- Adanya enzim dari dalam tubuh ikan yang menyebabkan daging ikan menjadi busuk. Kerusakan yang disebabkan oleh kegiatan enzim ini disebut otolisis.
- Adanya bakteri pembusuk dari luar tubuh ikan yang masuk ke dalam jaringan tubuh ikan mati dan menghancurkannya.
- Adanya proses kimia di dalam jaringan tubuh ikan yang mulai busuk karena proses otolisis.
Untuk mempertahankan kesegaran ikan, dapat diterapkan prinsip rantai dingin. Artinya, setelah ikan dipanen atau ditangkap segera ditampung dan diangkut ke tempat lain untuk disimpan dan dijajakan. Di dalam rantai tersebut, ikan harus selalu dicampur dengan es. Jumlah es yang digunakan tergantung pada waktu yang diinginkan. Efektivitas es untuk mempertahankan kesegaran ikan ditentukan oleh ketahanan es tetap membeku. Seperti diketahui, es yang mencair bersuhu 00C
Pada tabel berikut disajikan suhu dan jam pencairan es untuk mengawetkan ikan yang disimpan di dalam styrene box. Angka tersebut diperoleh jika ikan dan es itu disimpan di dalam boks berinsulais. Jika disimpan di tempat terbuka atau di dalam keranjang berlubang, tentu es lebih cepat cair sehingga kesegaran ikan tidak dapat dipertahankan.
TABEL TEMPERATUR SAAT PENCAIRAN ES PADA IKAN DALAM STYRENE BOX
Perbandingan Es Mencair dan Ikan
|
Lama Es Mencair (jam)
|
Suhu ( C)
|
Es yang Mencair (%)
|
1 : 1 | 17 | 0 – 1,1 | 30,00 |
1 : 4 | 6 | 2,2 – 4,4 | 35,58 |
1 : 6 | 5 | 6,6 – 7,7 | 70,14 |
(sumber: perikanan.umm.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar